Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya -  Kegiatan Gebyar Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kalteng Berkah 2024 yang bertempat di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya resmi ditutup, Rabu (11/12/2024). Penutupan ini menandakan akhir dari empat hari kegiatan gebyar GTK yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Tengah melalui penyampaian inovasi program pendidikan yang telah dan akan dilaksanakan, serta mendorong forum pendidikan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam merumuskan program-program yang mendukung pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.

Penutupan kegiatan tersebut menggabungkan dua agenda besar yang saling mendukung, yakni penutupan Gebyar GTK Kalteng Berkah 2024 serta penyerahan penghargaan kepada Pemenang Lomba Film Pendek Anti-Korupsi dan Anti-Gratifikasi. Kedua kegiatan ini dirangkai dalam satu acara sebagai simbol kolaborasi strategis antara Inspektorat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan sekaligus menanamkan nilai-nilai integritas di kalangan tenaga pendidik dan pelajar.

(Baca Juga : Dinas PMD Gelar Rakor Badan Usaha Milik Desa)

Dalam sambutannya saat menutup acara, Inspektur Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Saring mengapresiasi penyelenggaraan kedua kegiatan ini yang saling melengkapi. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan kolaborasi antara Inspektorat Daerah Prov. Kalteng dan Dinas Pendidikan Prov. Kalteng tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kejujuran dan integritas pada generasi muda serta tenaga pendidik. “Inspektorat Daerah Prov. Kalteng bekerja sama dengan Dinas Pendidikan menyelenggarakan Lomba Film Pendek Anti-Korupsi dan Anti-Gratifikasi untuk pelajar SMA/SMK/MA sederajat se-Kalimantan Tengah. Tujuannya adalah agar lomba tersebut menjadi platform bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka sekaligus memperkuat pemahaman tentang pentingnya budaya anti-korupsi,” ungkapnya.

“Kolaborasi antara lembaga pemerintahan dalam menciptakan inisiatif pendidikan yang tidak hanya mendidik tetapi juga memberdayakan siswa untuk mengambil sikap tegas melawan korupsi melalui kegiatan kreatif seperti lomba film pendek, diharapkan nilai-nilai integritas dan kejujuran semakin tertanam dalam diri generasi muda dan memastikan bahwa mereka tumbuh menjadi individu yang jujur dan bertanggung jawab,” imbuhnya. Lebih lanjut Saring berharap, sinergi antara Inspektorat dan Dinas Pendidikan terus berlanjut, dan mampu memberikan dampak positif yang nyata bagi dunia pendidikan di Kalimantan Tengah, sehingga menciptakan budaya anti-korupsi yang kokoh di kalangan siswa dan tenaga pendidik. "Terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta atas kerja keras dan kontribusi luar biasanya. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi dunia pendidikan di Kalimantan Tengah,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Inspektur Daerah Prov. Kalteng Saring dalam acara penutupan tersebut mengumumkan pemenang lomba dan menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba, yaitu SMAN 3 Pangkalan Bun sebagai Juara 1 dengan judul film "Prinsip di atas Segalanya" yang memperoleh hadiah uang pembinaan sebesar Rp15.000.000, SMAN 1 Kumai sebagai Juara II dengan judul film “Jam” yang memperoleh hadiah uang pembinaan sebesar Rp10.000.000, SMAN 1 Sampit sebagai Juara III dengan judul Film “Rekayasa” yang memperoleh hadiah uang pembinaan sebesar Rp8.000.000, SMK Muhammadiyah Sampit sebagai Harapan I dengan judul film “Mau Nyalon” yang memperoleh hadiah uang pembinaan sebesar Rp5.000.000, MAN Kotawaringin Timur sebagai Harapan II dengan judul film “Pemberian” yang memperoleh hadiah uang pembinaan sebesar Rp3.000.000, MAN Kotawaringin Timur sebagai Harapan III dengan Judul film “Aku Anak Koruptor” yang memperoleh hadiah uang pembinaan sebesar Rp2.000.000, SMKN 1 Kota Besi sebagai Favorit I dengan judul film “Bibit Koruptor” yang memperoleh hadiah uang pembinaan sebesar Rp2.000.000.

Turut hadir dalam acara penutupan tersebut antara lain Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan Prov. Kalteng Safrudin, Plt. Inspektur Pembantu Khusus Alfian, serta Pejabat Struktural dan Fungsional lingkup Dinas Pendidikan Prov. Kalteng. (Sumber : Diskominfo Kalteng)